Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Foto: PBSI) |
JAKARTA – Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus
Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menyatakan kesiapan jika harus
dibongkar di Piala Thomas 2018. Sebab sebelumnya, pelatih ganda putra
yakni Herry Iman Piengardi memberikan pernyataan mengenai pilihan ganda
putra di ajang Piala Thomas 2018.
Herry mengatakan bahwa dengan skuad ganda putra yang dimilikinya,
ia memilki banyak pilihan untuk bisa memasangkan siapa saja di partai
ganda putra. Termasuk untuk merombak pasangan peringkat satu dunia yakni
Marcus/Kevin.
Marcus/Kevin yang begitu tampil perkasa sepanjang tahun ini menerima
keputusan pelatih jika nantinya perombakan pasangan itu memang benar
adanya. Duo Minions –julukan Marcus/Kevin- pun menyatakan siap dan tetap
melakukan yang terbaik bermain dengan siapa pun.
“Ya, menurut saya terserah, bagaimana enaknya. Kami tetap melakukan
yang terbaik meski mau dipasangkan dengan siapa saja,” ungkap Marcus,
dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 14 Mei 2018.
“Kami tetap harus siap mau dipasangkan dengan siapa saja, yang penting
kan tujuannya tetap untuk kemenangan Indonesia. Jadi sama siapa pun
harus siap,” lanjut Kevin.
Pada tahun ini, penampilan Marcus/Kevin memang memiliki penampilan
fenomenal. Konsistensinya di setiap turnamen membuat kedua pasangan
tersebut belum terkalahkan sejak awal 2018. Tampil di tiga turnamen
individu, keduanya belum pernah kalah.
Torehan tiga turnamen tersebut didapat di Indonesia Masters Super
500, India Open Super 500, dan All England Super 1000. Sementara satu
turnamen beregu di Kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2018 Zona Asia,
keduanya juga tidak terkalahkan meski hanya tampil satu kali saat
melawan Maladewa di babak penyisihan Grup D.
Selain Marcus/Kevin skuad ganda putra Indonesia di Piala Thomas
dihuni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra
Setiawan. Ketiga pasangan tersebut merupakan pasangan yang tetap, dan
kini memiliki torehan prestasi tersendiri.
Piala Thomas & Uber 2018 sendiri akan digelar di Bangkok,
Thailand pada 20-27 Mei 2018. Terakhir kali, Indonesia merebut titel
bergengsi beregu dunia tersebut pada 2002. Sementara pada 2016, Merah
Putih nyaris meraih trofi Piala Thomas setelah kalah mengenaskan dari
Denmark dengan skor 2-3.
Sumber: www.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar