Sistem Informasi Simpan Pinjam Primer Koperasi Pegawai
(Studi Kasus: PUSKU KEMHAN Jakarta)
Dicky Hariyanto
Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI Bogor
Jl. Merdeka No, 168 Bogor Tengah – Kota Bogor
E-Mail: dicky.dkh@bsi.ac.id
Abstract
The
data processing is done manually could cause an error in processing a
transaction. Manual system could become an obstacle to productivity and speed
in getting the critical information needed to take a particular decision. The
archives are not well documented, is also prone to loss and damage that can not
be used as an evaluation of an organization. The implementation of a
computerized information system produktiftas challenge to maximize employment,
obtain information quickly and accurately as well as secure data storage so
that the organization will benefit from the effectiveness and efficiency of
operations. Along with technological development, the expected adjustments to
the application of the system previously used record as a document file into a
data recorder desktop-based computerized system that is connected to the
database will add benefits to the organization in the future.
Keywords:
Productivity, Information Systems, Computerizaton
Intisari
Pengolahan data yang dilakukan
secara manual bisa saja menyebabkan kesalahan dalam memproses sebuah transaksi.
Sistem manual bisa menjadi penghambat produktifitas kerja dan kecepatan dalam
mendapatkan informasi penting yang dibutuhkan untuk mengambil sebuah keputusan
tertentu. Arsip-arsip yang tidak terdokumentasi dengan baik juga rawan akan
hilang dan rusak sehingga tidak bisa digunakan sebagai bahan evaluasi sebuah
organisasi. Penerapan sistem informasi yang terkomputerisasi menjawab tantangan
untuk memaksimalkan produktiftas kerja, memperolah informasi yang cepat dan
akurat serta penyimpanan data yang aman sehingga organisasi akan memperoleh
manfaat dari sisi efektifitas dan efisiensi kegiatan operasionalnya. Seiring
dengan perkembangan teknologi, diharapkan penyesuaian penerapan sistem yang
sebelumnya menggunakan catatan file sebagai dokumen perekam data menjadi sistem
terkomputerisasi berbasis desktop
yang terhubung dengan database akan menambah
manfaat bagi organisasi kedepannya.
Kata kunci: Produktifitas, Sistem Informasi, komputerisasi
I. PENDAHULUAN
Primer koperasi PUSKU DEPHAN merupakan salah satu
koperasi yang mempunyai usaha simpan pinjam dan usaha dagang. Sejak pertama
kali didirikan
koperasi ini telah memfokuskan dalam bidang usaha simpan pinjam, dimana hasil
dari simpanan para anggota koperasi selain dipinjamkan kembali juga digunakan
untuk usaha dagang.
Pelayanan yang sekarang berjalan masih dilakukan
dengan cara manual, hal tersebut dapat dilihat dari proses transaksi simpan,
pinjam, pembayaran angsuran dan pengelolaan anggota. Dimana dengan proses yang
manual sering terjadi kesalahan pencatatan, arsip yang sulit dicari, dan lain
sebagainya.
Karyawan yang ingin meminjam uang kepada koperasi
dikenakan biaya bunga sebesar 1 persen untuk pengembaliannya dari jumlah pinjaman.
Sedangkan untuk proses pengembalian pinjamannya dengan cara diangsur melalui
potongan gaji setiap bulannya. Lamanya angsuran pengembalian ditinjau dari
besarnya pinjaman. Contohnya jika pinjamannya sebesar satu juta rupiah, maka
jumlah pengembaliannya sebesar satu juta sepuluh ribu rupiah. Maximal lama
angsuran pengembaliannya yaitu selama 12 bulan, maka jumlah pengembalian dibagi
12 bulan yaitu sebesar delapan puluh empat ribu dua ratus rupiah untuk angsuran
perbulannya.
Untuk
meningkatkan pelayanan kepada para anggotanya, koperasi PUSKU DEPHAN telah
berupaya memudhkan dengan menerapkan teknologi informasi. Hal ini bertujuan
untuk memudahkan koperasi dalam mengelola keuangan
II. METODE PENELITIAN
Pengumpulan data dan informasi pada
pengembangan perangkat lunak ini menggunakan metode Waterfall yang terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu:
1.
Analisa Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan tahap awal dimana dilakukan proses pengumpulan
data, identifikasi masalah hingga analisa kebutuhan perangkat lunak. Tahap ini
bertujuan untuk menentukan solusi yang didapat dari hasil analisa. Dalam
analisa kebutuhan perangkat lunak penulis memaparkan kebutuhan yang diperlukan
dalam merancang sistem informasi Primer Koperasi Simpan Pinjam pada PUSKU
KEMHAN Jakarta dari sisi pengguna baik administrasi maupun administrator.
Analisa tersebut dimulai dari proses pendaftaran anggota koperasi hingga proses
laporan tahunan koperasi yang dapat disajikan dengan mudah dan cepat.
2.
Perancangan Sistem
Perangkat Lunak
Perancangan sistem perangkat lunak merupakan tahapan yang penting dalam
merancang sistem informasi primer koperasi pegawai ini, penulis memaparkan
secara rinci alur program menggunakan diagram-diagram UML (Unifield Modeling Language) seperti Use Case, Activity Diagram
serta ERD (Entity Relationship Diagram)
dan LRS (Logical Record Structure)
pada pengembangan basis data. Sedangkan untuk perancangan perangkat lunak pada
antar muka penulis menggunakan software
pemrograman Visual Basic versi 6.0
3.
Implementasi
Implementasi merupakan tahapan terakhir dalam merancang sistem informasi
primer koperasi pegawai PUSKU KEMHAN Jakarta ini, penggunaan sistem ini
diharapkan nantinya dapat membantu kerja pegawai koperasi dalam pengolahan data
simpan pinjam pada koperasi sehingga dapat menghasilkan informasi yang cepat
dan tepat bagi pengguna.
III. TINJUAN PUSTAKA
1.
Sistem Informasi
“Sistem
informasi merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer
serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak tersebut” [2]
2.
Simpan Pinjam
“Koperasi
kredit atau koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam bidang
pemupukan simpanan dana dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan
kembali kepada para anggota yang memerlukan bantuan dana. Kegiatan utama
koperasi simpan pinjam adalah menyediakan jasa penyimpanan dan peminjaman dana
kepada anggota koperasi” [3]
3.
Koperasi
“Koperasi adalah badan usaha yang mengorganisir pemanfaatan dan
pendayagunaan sumber daya ekonomi para anggotanya atas dasar prinsip-prinsip
koperasi dan kaidah usaha ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup anggota pada
khususnya dan masyarakat daerah kerja pada umumnya. Dengan demikian, koperasi
merupakan gerakan ekonomi rakyat dan sokoguru perekonomian nasional“ [3]
4.
Waterfall
“Model
air terjun (waterfall) sering disebut
juga model sekuensial linier (sequential
linier) atau alur hidup klasik (classic
life cycle). Model waterfall
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahapan
pendukung (support)“ [1]
5.
UML
“UML
adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh model-model tunggal yang
membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem
yang dibangun menggunakan program berorientasi objek (OO)“ [4]
“Pada pengembangan teknik pemrograman berorientasi objek , munculah
sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang
dibangun menggukanan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unifield Modeling Language (UML)” [4]
6.
ERD
“Entity Relationship (ER)
data model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas
kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan antar objek“ [5].
Dari sumber lainnya menyebutkan “ERD berguna untuk memodelkan sistem yang
nantinya basis datanya akan dikembangkan” [6]
7. Visual Basic
“Visual Basic 6 merupakan salah satu software pembuat
program aplikasi yang sangat handal hingga saat ini. Software ini diambil dari
bahasa pemrograman yaitu Visual Basic. Bahasa pemrograman adalah
perintah-perintah yang dapat dimengerti oleh komputer untuk melakukan
tugas-tugas tertentu. Beberapa kemampuan Visual Basic adalah membuat aplikasi
berbasis Windows yang mandiri (executable), menguji program (debugging), serta
membuat objek-objek pembantu seperti; AcitveX, Help, dan lainnya“ [7]
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
Tahap Analisa Sistem
Berjalan
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui mengenai
komponen-komponen pada sistem informasi yang dibutuhkan, untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan
tersebut dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan Primer Koperasi PUSKU KEMHAN
Jakarta, adapun proses sistem berjalannya sebagai berikut:
a.
Prosedur Pengajuan Anggota
Baru
Pegawai baru menyerahkan
Formulir Permohonan Pengajuan Anggota Koperasi (FPPAK) kepada Admin Koperasi untuk
kemudian diperiksa kelengkapan FPPAK tersebut, jika data diisi dengan lengkap
FPPAK tersebut diserahkan kepada Ketua Koperasi untuk disetujui dan kemudian
dikembalikan kembali ke Admin Koperasi untuk dicatat ke daftar anggota koperasi
serta dibuatkan salinan FPPAK yang diserahkan ke Ketua Koperasi sebagai arsip
dan Kartu Anggota ke Pegawai.
b.
Prosedur Pembayaran
Simpanan
Pegawai (Anggota Koperasi)
menyerahkan bukti Bukti Pembayaran Simpanan kepada Admin Koperasi, kemudian
Admin Koperasi memeriksa dan menanyakan jenis simpanan apa yang dibayarkan
(wajib, pokok, sukarela), Bukti
Pembayaran Simpanan kemudian diserahkan kepada Bendahara koperasi. Bendahara Koperasi mencatat bukti
pembayaran tersebut kedalam file
data pembayaran kemudian memvalidasinya. Bukti Pembayaran
Simpnanan asli diserahkan kembali ke Admin
Koperasi untuk diberikan kepada Pegawai (Anggota Koperasi), sedangkan
Bukti Pembayaran Simpanan copy diarsipkan.
c.
Prosedur Peminjaman Uang
Pegawai (Anggota Koperasi) yang menjadi anggota
koperasi juga bisa mengajukan permohonan pinjaman uang kepada koperasi dengan
menyerahakan Formulir Permohonan Peminjaman Uang (FPPU) kepada Kepala Bagian
dari karyawan tersebut untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan
persetujan, FPPU diserahkan kepada Admin Koperasi untuk pencatatan data
karyawan yang akan meminjam uang ke koperasi. FPPU kemudian diserahkan kepada
Ketua Koperasi. Jika mendapatkan persetujuan dari Ketua Koperasi, FPPU
diserahkan kepada bendahara koperasi untuk dibuatkan sebuah Bukti Pengeluaran
Kas (BPK) 2 lembar, lembar putih diserahkan kepada Pegawai (Anggota Koperasi)
tersebut sedangkan lembar merah diarsipkan ke Arsip Bukti Pengeluaran Kas oleh
bendahara koperasi.
d.
Prosedur Pengembalian
Pinjaman Uang
Pada
prosedur ini Admin Koperasi
membuatkan Bukti Pembayaran Angsuran Pinjaman (BPAP) 2 lembar, lembar putih
diserahkan kepada Pegawai
(Anggota Koperasi), lembar merah dierahkan kepada Bendahara koperasi
untuk diarsipkan pada Arsip Cicilan Pinjaman Karyawan.
e.
Prosedur Pembuatan Laporan
Setiap satu tahun Bendahara memberikan data-data pembayaran kepada
Sekretaris untuk dibuatkan laporan pertanggungjawaban pengurus yang akan
diberikan kepada Ketua Koperasi. Laporan tersebut antara lain laporan data anggota, laporan pembayaran simpanan pokok,
laporan pembayaran simpanan wajib, laporan peminjaman tunai, laporan pembayaran
simpanan sukarela, laporan pengembalian peminjaman
1)
Activity Diagram Prosedur
Pengajuan Anggota Baru
Keterangan :
1.
FPPAK : Formulir Permohonan Pengajuan
Anggota Koperasi
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 1. Activity Diagram Prosedur Pengajuan Anggota Baru
2) Activity Diagram Prosedur Pembayaran Simpanan
Keterangan:
1.
BPS : Bukti Pembayaran Simpanan
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 2. Activity Diagram Prosedur Pembayaran Simpanan Pokok dan Wajib
3)
Activity Diagram Prosedur
Peminjaman Uang
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 3. Activity Diagram Prosedur Peminjaman Uang
4)
Activity Diagram Prosedur
Pengembalian Pinjaman Uang
Keterangan:
1.
BPAP : Bukti Pembayaran Angsuran
Pinjaman
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 4. Activity Diagram Prosedur Pengembalian Pinjaman Uang
5)
Activity Diagram Prosedur
Pembuatan Laporan
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 5. Activity Diagram Prosedur Pembuatan Laporan
2.
Tahap Rancangan Sistem
Usulan dan Program Usulan
a.
Use Case Diagram Pengguna
Use case ini menggambarkan interaksi antara pengguna
(Pegawai Koperasi) dengan sistem dimana saat Admin ingin masuk ke sistem harus
melakukan tahap login terlebih
dahulu. Admin memiliki hak akses penuh terhadap sistem artinya Admin bisa
membuka semua modul, dengan fasilitas sebagai berikut:
A1. Pengguna dapat melakukan login sebelum masuk ke program
A2. Pengguna dapat
melakukan entry data anggota baru
A3. Pengguna dapat
melakukan entry data pembayaran
simpanan wajib & pokok
A4. Pengguna dapat
melakukan entry data pembayaran
simpanan sukarela
A5. Pengguna dapat
melakukan entry data penarikan tunai
simpanan sukarela
A6. Pengguna dapat
melakukan entry data peminjaman tunai
A7. Pengguna dapat
melakukan entry data pengembalian
pinjaman
A8. Pengguna dapat
melakukan cetak laporan
Sumber: Hasil
Penelitian (2016)
Gambar 6. Use Case
Diagram Admin Koperasi
3.
Tahap Merancang ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship
Diagram menggambarkan hubungan antara satu tabel dengan tabel lainnya didalam database
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 7. Entity Relationship Diagram
4.
User Interface
User Interface merupakan tampilan program yang digunakan pada Sistem
Informasi Simpan Pinjam Primer Koperasi Pegawai pada PUSKU KEMHAN Jakarta.
Berikut di bawah ini
merupakan tampilan program tersebut:
a.
Form Login
Sumber: Hasil
Penelitian (2016)
Gambar 8.
Tampilan Form Login
b.
Form Menu
Utama
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 9.
Tampilan Menu Utama
c.
Form Entry Data Anggota Baru
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 10.
Tampilan Form Entry Data Anggota Baru
d.
Form Entry Data Pembayaran Simpanan (Pokok, Wajib, Sukarela)
Sumber:
Hasil Penelitian (2016)
Gambar 11.
Tampilan Form Entry Pembayaran
Simpanan Pokok & Wajib
e.
Form Entry Data Peminjaman Tunai
Sumber: Hasil
Penelitian (2016)
Gambar 12.
Tampilan Form Entry Data Peminjaman
Tunai
f.
Form Entry Data Pengembalian Pinjaman
Sumber: Hasil Penelitian (2016)
Gambar 13.
Tampilan Form Entry Data Pengembalian
Pinjaman
g.
Form Cetak
Laporan Simpanan Wajib
Sumber: Hasil
Penelitian (2016)
Gambar 14.
Tampilan Form Cetak Laporan Simpanan
Wajib
V. KESIMPULAN
Hasil
penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Kegiatan koperasi yang
masih menggunakan sistem manual memiliki resiko tinggi terhadap kesalahan pada
saat memproses data
2. Penerapan sistem informasi
yang terkomputerisasi memudahkan staff koperasi untuk memproses dan mengolah
data yang akan dijadikan sebagai bahan laporan tahunan kepada ketua dan anggota
koperasi
3. Peranan teknologi
informasi bisa menjadi media yang paling baik untuk meningkatkan efektifitas
dan efisiensi kerja untuk saat ini
VI. REFERENSI
[1] A.S., Rosa dan Shalahudin, M. 2013. Modul Pembelajaran Rekayasa
Perangkat Lunak (Terstruktur dan
Berorientasi Objek).
Bandung: Informatika
[2] Kristanto, Andri. 2008. Perancangan Sistem
Informasi dan aplikasinya. Jogjakarta : Gava Media
[3] Rudianto. 2010. Akuntansi Koperasi Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga
[4] Sukamto, Rosa, Ariani, Muhammad Shalahudin. 2014.
Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi
Objek. Bandung : Informatika Bandung
[5] Simarmata, Janner & Paryudi, Imam. 2016.
Basis Data, Yogyakarta : Andi Offset
|
Link:
https://scholar.google.co.id/citations?user=3d9lmmgAAAAJ&hl=id
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/evolusi/article/view/1715
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut